CARA MENGATASI PENYAKIT HEPATITIS C

Informasi Manfaat dan Tips Hidup Sehat, Rahasia Cantik dan Aneka Manfaat

  • BERANDA
  • DAFTAR ISI
  • GAYA HIDUP
  • OBAT ALAMI
  • TIPS
    • Sehat
    • Diet
    • Cara
Home » kesehatan » CARA MENGATASI PENYAKIT HEPATITIS C

CARA MENGATASI PENYAKIT HEPATITIS C

PENYAKIT HEPATITIS C

Kebanyakan penderita penyakit hepatitis C pada awalnya tidak sadar bahwa mereka telah terjangkiti penyakit hepatitis C. Bahkan tidak jarang dari mereka akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Pada umumnya mereka baru sadar jika telah mengidap penyakit hepatitis C stadium akut. ;Apa itu hepatitis C, gejala - gejalanya bagaimana serta bagaimana pula cara pencegahannya? Berikut ini penjelasannya.

Menurut seorang pakar penyakit hepatitis C, di negara – negara sedang berkembang, penderita penyakit hepatitis C ini bisa melebihi penderita penyakit AIDS. Bahkan orang meninggal akibat penyakit hepatitis C inipun jumlahnya juga lebih banyak jika dibanding mereka yang meninggal akibat penyakit AIDS. Hanya saja, karena belum banyak dari masyarakat yang tahu mengenai seluk – beluk penyakit hepatitis C, maka korban penyakit hepatitis C ini semakin banyak. Apa itu penyakit hepatitis C?

VIRUS HEPATITIS C

hepatitis cTidak sedikit orang beranggapan bahwa virus penyakit hepatitis C memiliki karakter sama dengan virus penyakit hepatitis A maupun virus hepatitis B. Padahal virus penyakit hepatitis A maupun hepatitis B sangatlah berbeda dengan virus hepatitis C.

Karena gejala awal penyakit hepatitis C sulit dirasakan penderita penyakit hepatitis C, maka biasanya penyakit yang dideritanyapun akan semakin bertambah parah. Penderita penyakit hepatitis C ini biasanya baru merasakan tanda – tandanya jika telah mengidap



penyakit ini selama 10 hingga 20 tahun. Pada saat itulah penderita baru menyadari bahwa dirinya terserang penyakit hepatitis C. Disamping itu, bervariasinya virus hepatitis C juga ikut menambah sulitnya pendeteksian gejala awal dari penyakit hepatitis C ini. Meski secara pelan, virus hepatitis C akan menyerang fungsi hati. Sehingga dengan demikian penderita penyakit hepatitis C relatif lebih sulit untuk diatasi dibandingkan penderita penyakit hepatitis A atau hepatitis B. Terlebih lagi vaksin untuk hepatitis C belum ditemukan, sementara untuk virus hepatitis B sudah ditemukan.

Sebenarnya, usaha untuk melakukan transplantasi hati sekalipun bukanlah jaminan dalam mengatasi persoalan ini. Sebab, transplantasi hati hanya efektif jika kerusakan hati masih tergolong ringan, belum sampai rusak parah. Disamping itu, upaya transplantasi hati tidaklah menghilangkan virus hepatitis C itu sendiri. Dan hasil dari transplantasi hati, belum terjamin kesehatannya, karena virus hepatitis C belum tentu hilang, serta masih bisa masuk aliran darah.

PENULARAN PENYAKIT HEPATITIS C UMUMNYA LEWAT SUNTIKAN

Penularan penyakit hepatitis C dapat terjadi melalui suntikan maupun transfusi darah. Jumlahnya lebih dari 10 persen dari seluruh kasus penderita penyakit hepatitis C. Seseorang yang ingin mendonorkan darahnya kepada orang harus melalui test virus hepatitis C. Karena jika tidak, sangat besar berpotensi menularkan penyakitnya kepada orang lain. Wanita pengidap hepatitis C memiliki peluang hingga 5 persen untuk menularkan penyakitnya kepada anak yang dilahirkannya. Namun sebuah penelitian menyebutkan bahwa sebagian besar penderita penyakit hepatitis C adalah para orang dewasa pengguna obat keras stadium IV. Sehingga anak – anak bukanlah termasuk kedalam usia beresiko tinggi terserang penyakit hepatitis C.

Menurut sebuah penelitian bahwa jumlah penderita penyakit hepatitis C 90 persennya merupakan pengguna obat keras tingkat IV. Sebagian penderita penyakit AIDS juga bisa mengalami serangan virus hepatitis C.

GEJALA PENYAKIT HEPATITIS C

Penderita penyakit hepatitis C pada umumnya memiliki gejala penyakit seperti pada umumnya, yaitu badan lemas, tubuh mengalami kelelahan, nafsu makan berkurang, maupun gabungan dari gejala – gejala itu. Bahkan sebagian besar pengidap penyakit hepatitis C tidak menampakkan gejala – gejala khusus. Hal ini akan menyulitkan dokter dalam mendiagnosis penyakit. Virus hepatitis C akan bergerak menjauhi hati serta berpotensi besar mempengaruhi fungsi organ tubuh lainnya seperti kelenjar tiroid maupun ginjal.

Virus penyakit hepatitis C bisa menimbulkan infeksi kronis, khususnya menimbulkan radang hati, sehingga lama kelamaan akan mengakibatkan penyakit kanker hati (Cirrhosis).

CARA MENGATASI PENYAKIT HEPATITIS C

Para ahli di bidang farmasi telah berupaya mencari jalan keluar untuk mengatasi virus penyakit hepatitis C, namun belum banyak mendapatkan hasil maksimal. Salah satu andalan para ahli farmasi yaitu dengan melakukan cara, yang mereka namakan interferon. Interferon ialah penggandaan dari protein sistem kekebalan dalam tubuh. Interferon memerlukan waktu enam bulan hingga satu tahun dengan tingkat keberhasilan dalam mengurangi virus hepatitis C sebesar kurang lebih 25 persen dari jumlah virus yang ada pada penderita penyakit hepatitis C. Cara ini juga menjadi alternatif pilihan bagi penderita gangguan fungsi hati lainnya.

Meski demikian, bukan berarti interferon tidak memiliki efek samping. Seseorang yang mempergunakan cara ini dalam mengatasi penyakit hepatitis C, akan mengalami pusing di kepala, mudah lelah, nyeri otot, mual, muntah hingga mengalami kerontokan rambut.

Cara lain mengatasi penyakit hepatitis C adalah dengan penggabungan antara proses interveron dengan ribavirin (memberikan obat anti virus). Cara kedua ini dinilai setingkat lebih baik jika dibandingkan dengan hanya menggunakan cara penyuntikan interferon saja. Hal ini memang lebih terbukti serta sedikit lebih menjanjikan untuk mengurangi virus pada penyakit hepatitis C, meski secara umum tetap saja belum mencapai hasil seperti yang diharapkan. Tentu saja sambil tetap berusaha mengatasi efek samping dari penyuntikan interferon kepada penderita penyakit hepatitis C.

Sebenarnya, cara alternatif telah cukup lama dilakukan di daerah Jepang, Eropa, serta beberapa Negara Amerika Selatan. Mereka menggunakan minuman jus, teh atau kapsul silymarin (milk thistle), yaitu semacam tanaman dari India atau Pakistan. Selain itu, mengkonsumsi bawang putih akar licorice, serta banyak makan makanan mengandung vitamin B12, vitamin E serta vitamin C dosis tinggi merupakan alternatif cara menangani penyakit hepatitis C (penyakit kuning) selanjutnya. Tentunya semua itu harus tetap melakukan konsultasi dengan ahli medis atau dokter. Semoga bermanfaat..

TERIMA KASIH, ANDA TELAH MENGUNJUNGI INFO SEPUTAR KITA. SEMOGA MENDAPATKAN MANFAAT
Label: kesehatan
Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Baca Juga

  • Inilah 19 Artis Indonesia dengan Tahi Lalat di Wajah
    Inilah 19 Artis Indonesia dengan Tahi Lalat di Wajah
    Apa arti tahi lalat bagi anda? Mungkin sebagian dari anda menganggap tahi lalat tidak ada artinya apa-apa, tidak bermakna apa-apa. Tetapi b...
  • OBAT PENGHILANG FLEK HITAM BEKAS LUKA TRADISIONAL DAN ALAMI
    OBAT PENGHILANG FLEK HITAM BEKAS LUKA TRADISIONAL DAN ALAMI
    CARA ALAMI DAN HERBAL (TRADISIONAL) MENGHILANGKAN FLEK HITAM BEKAS LUKA Kulit merupakan salah satu organ penting bagi manusia, dan merupakan...
  • Cara Merawat Kulit Wajah Sesuai Jenis Kulit Anda
    Cara Merawat Kulit Wajah Sesuai Jenis Kulit Anda
    Merawat kulit wajah secara alami dengan bahan-bahan tradisional harus sesuai jenis kulit anda. Untuk kulit berminyak misalnya, anda bisa me...
  • Hukum dan Efek Kosmetik yang Mengandung Alkohol
    Hukum dan Efek Kosmetik yang Mengandung Alkohol
    Kosmetik yang Mengandung Alkohol - Begitu kita mendengar alkohol, seketika pikiran kita tertuju pada minuman keras. Padahal alkohol tidak ...
  • Cara Menghilangkan Noda Bekas Jerawat Dengan Lemon
    Cara Menghilangkan Noda Bekas Jerawat Dengan Lemon
    Cara Menghilangkan Noda Bekas Jerawat Dengan Lemon - Wajah memiliki kulit yang tiga kali lebih tipis jika dibandingkan dengan kulit di bagi...
  • Manfaat dan Cara Menggunakan Es Batu untuk Kecantikan
    Manfaat dan Cara Menggunakan Es Batu untuk Kecantikan
    Manfaat es batu untuk kecantikan masih jarang yan tahu. S iapa yang tidak ingin mempertahankan kulitnya muda dan cantik untuk waktu yang lam...

Random Post

  • 7 Tips Mudah Agar Kulit Lebih Sehat, Mulus Dan Berseri
    7 Tips Mudah Agar Kulit Lebih Sehat, Mulus Dan Berseri
        Kulit yang sehat merupakan harapan semua orang tanpa memandang jenis kelamin. Tap…
  •  Cegah dan Obati Penyakit Ganas dengan Minyak Zaitun
    Cegah dan Obati Penyakit Ganas dengan Minyak Zaitun
    Khasiat Minyak Zaitun - Minyak Zaitun adalah sebuah minyak yang memiliki seribu satu manfaat da…
  • Inilah 5 Olahraga Mudah Untuk Perkuat Jantung Anda
    Inilah 5 Olahraga Mudah Untuk Perkuat Jantung Anda
          Jantung merupakan salah satu organ vital pada tubuh manusia di antara…
  • Saran dan Obat Jerawat, Kerontokan Rambut, dan Kaki Pecah-pecah
    Saran dan Obat Jerawat, Kerontokan Rambut, dan Kaki Pecah-pecah
    Obat Jerawat - Jerawat, Kerontokan Rambut, dan Kaki pecah-pecah sering dialami oleh banyak orang. Ka…
  • 7 Manfaat Mengejutkan Stroberi Bagi Kesehatan Tubuh Anda
    7 Manfaat Mengejutkan Stroberi Bagi Kesehatan Tubuh Anda
         Stroberi merupakan salah satu buah yang memiliki rasa yang nikmat dan lezat…
  • Penyakit Radang Selaput Otak (Meningitis) Ternyata Menular
    Penyakit Radang Selaput Otak (Meningitis) Ternyata Menular
    Meningitis adalah penyakit peradangan pada selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang yang d…

© 2025 Info Kesehatan | Artikel Kesehatan | Aneka Manfaat | Tips Cara Hidup Sehat All Right Reserved - Empowered by Suryadillaga - Powered by Blogger.com.