CARA MENCEGAH DAN MENGATASI KEBOTAKAN
Rambut adalah mahkota, tampaknya bukan ungkapan berlebihan. Karena penanampilan sesorang akan sangat dipengaruhi dari penampilan rambut. Jika rambut kita hitam lebat berkilau tentu akan menambah indah penampilan kita. Sebaliknya, jika rambut kita kusam kotor, bau atau tak terawat akan menyebabkan penampilan kita jadi kurang indah. Lebih – lebih lagi jika rambut kita rontok, hingga mengalami kebotakan, maka akan tampak lucu serta kurang menarik.
HAL -HAL YANG MENJADI FAKTOR PENYEBAB KEBOTAKAN
Rambut juga bisa mencerminkan kesehatan seseorang. Apabila orang tersebut sehat, maka rambutnyapun akan tampak lebih bersinar dan bersih. Tetapi jika orang tersebut sedang mengalami masalah atau kondisi emosinya kurang stabil, maka akan berpengaruh pula pada penampilan rambut. Biasanya rambut akan tampak kusam, kotor tidak terawat, bahkan mengalami kerontokan sehelai demi sehelai. Apabila hal ini terus dibiarkan, lambat laun akan terjadi kebotakan. Itu artinya kartung rambut (folikel) di kepala sudah tidak berfungsi lagi alias sudah mati.
PENYEBAB RAMBUT RONTOK
Kebotakan bisa dialami siapa saja, apakah itu perempuan ataukah laki – laki, apakah berusia muda maupun berusia tua. Sebagian ahli mengatakan bahwa penyebab dari rambut rontok adalah karena minyak berlebih, yang dinamakan sebum. Minyak ini akan menyebabkan tersumbatnya pori – pori kulit kepala serta mengakibatkan kelumpuhan kartung rambut (folikel), sehingga lama – kelamaan akan menyumbat akar rambut serta menjadi penghalang bagi tumbuhnya rambut baru.
Oleh sebab itu, untuk mencegah rambut rontok, kulit kepala harus bersih dari kelebihan sisa – sisa minyak serta sel – sel mati. Sehingga akar rambut dapat melancarkan aliran makanan ke rambut tanpa penghalang. Artinya tidak adanya sumbatan pada aliran darah di kepala.
Penyebab rambut rontok lainnya adalah faktor psikis seseorang. Seseorang yang sedang mengalami stres berkepanjangan cenderung mengalami rambut rontok. Karena ketika terjadi stres, maka otot – otot di kulit kepala akan mengerut. Kontraksi otot di
sekitar kartung rambut (folikel) ini menyebabkan pasokan oksigen serta makanan – makanan rambut (zat – zat gizi) menjadi berkurang akibat aliran darah di kepala terhambat. Selain itu, akibat dari terhambatnya aliran darah, maka sisa – sisa metabolisme akan menumpuk, dikarenakan tidak dapat terangkut ke sekitar akar rambut. Hal ini akan mengakibatkan rambut rontok.
Disamping itu, terjadinya rambut rontok juga sangat dipengaruhi faktor makanan, seperti diet rendah protein, makan makanan yang manis secara berlebihan serta kelebihan lemak tubuh akan mengakibatkan akar rambut menjadi rusak. Faktor cuaca serta faktor penyakit, seperti adanya infeksi di bagian kulit kepala maupun keracunan obat - obatan juga bisa memicu terjadinya rambut rontok. Untuk mendapatkan rambut sehat dengan helai-helai yang kokoh diperlukan perawatan secara terpadu, yaitu dari luar dan dari dalam tubuh.
TIPS-TIPS (CARA) MENCEGAH DAN MENGATASI RAMBUT RONTOK
Pada umumnya, orang lebih memilih cara – cara praktis dalam mengatasi setiap persoalan. Meskipun terkadang, dengan cara itu hasil capaiannya kurang begitu maksimal. Demikian juga dalam hal mengatasi rambut rontok, maka cara penanganannya juga harus terpadu agar hasilnya juga maksimal. Ada dua perawatan dalam mengatasi rambut rontok yang harus dilakukan, yaitu perawatan dari dalam dan perawatan dari luar.
PERAWATAN (MERAWAT) DARI DALAM UNTUK RAMBUT RONTOK
Sebagaimana manusia, rambutpun membutuhkan asupan gizi agar rambut menjadi sehat dan kuat. Untuk itu kesehatan pada rambut juga ditentukan oleh seberapa banyak asupan gizi makanan yang kita konsumsi. Karena gizi seimbang merupakan faktor penting bagi pertumbuhan rambut sehat.
Untuk itu mulalilah mengkonsumsi makanan kaya vitamin, baik vitamin A, vitamin B maupun vitamin C. Makanan kaya vitamin tersebut banyak dijumpai pada
SAYURAN - SAYURAN BERWARNA HIJAU serta pada buah – buahan. Makanan mengandung vitamin A seperti wortel, pepaya, tomat sangat dianjurkan bagi seorang penderita rambut rontok. Disamping itu makanan kaya vitamin B seperti pada kebanyakan sayur – sayuran hijau seperti bayam, kacang – kacangan serta biji – bijian juga dibutuhkan oleh tubuh. Makanan mengandung vitamin C seperti jeruk, tomat, melon, anggur juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ditambah lagi makanan kaya kalsium seperti yogurt, tofu, tiram akan membantu kesehatan kulit kepala maupun kesehatan rambut.
Nutrisi penting lainnya bagi penderita rambut rontok adalah protein, karbohidrat dan lemak. Akan tetapi nutrisi – nutrisi tersebut harus dikonsumsi secara seimbang. Pilihan makanan – makan berkualitas dengan nutrisi seimbang akan menghasilhan sistem enzim tubuh bekerja secara efektif. Hal ini akan menghasilkan keseimbangan antara akar rambut dan kulit kepala.
Selain itu, penderita rambut rontok juga harus menghindari serta membatasi makanan – makanan penyebab terganggunya keseimbangan antara rambut dan kulit kepala. Makanan – makan itu antara lain, seperti alkohol, daging merah, goreng – gorengan, kopi, teh, roti dari tepung putih, keju, gula olahan, serta mentega. Batasi pula makanan kaya lemak agar tidak berlebih.
PERAWATAN (MERAWAT) DARI LUAR UNTUK RAMBUT RONTOK
Selain perawatan dari dalam, penderita rambut rontok juga perlu mencari alternatif pengobatan untuk mengatasi, atau setidaknya mengurangi rambut rontok. Sebaiknya pilihan bahan – bahan herba lebih diutamakan dari pada bahan – bahan kimia, karena selain mudah diperoleh, obat – obatan herba lebih aman dari efek samping. Berikut ini sedikit ramuan herba sebagai
langkah membantu mengatasi rambut rontok :
1. Kemiri (Aleurites moluccana L.)
Sediakan buah kemiri kurang lebih 1/4 kg. Lalu buah kemiri ditumbuk halus. Setelah itu tumbukan halus buah kemiri tadi dimasukkan ke dalam panci. Kemudian ditambahkan segelas air, lalu aduk hingga merata. Setelah itu letakkan di atas api sambil diaduk hingga mendidih sampai keluar minyaknya. Setelah itu dinginkan. Sesudah dingin, lalu peras serta saring dengan menggunakan kain kasa, agar mendapatkan minyaknya. Lalu Didihkan kembali minyak itu hingga mengental. Baru setelah dingin, minyak kemiri tadi digosokkan ke kulit kepala. Lakukan perawatan ini 2 sampai 3 kali dalam sepekan.
2. Buah asam (Tamarindus indica L.)
Sediakan buah asam yang sudah matang lalu ambil dagingnya. Campurkan dengan air lalu diremas-remas, hingga sampai merata. Setelah itu, saring menggunakan kain kasa. Setelah disaring akan menghasilkan sari buah asam. Lalu sari buah asam tersebut diusapkan ke kulit kepala hingga merata sambil dipijat-pijat. Setelah itu, diamkan sejenak kemudian bersihkan rambut menggunakan shampo.
3. Kulit semangka (Citrullus vulgaris Schrad.)
Sediakan kulit semangka yang berwarna putih. Lalu kulit semangka digosok-gosokkan ke kulit kepala sampai merata. Lakukan perawatan ini setiap sore lalu didiamkan semalam suntuk supaya dapat meresap. Setelah itu, pada pagi harinya baru rambut dicuci sampai bersih. kerjakan perawatan ini satu sampai dua kali dalam sepekan.
4. Seledri (Apium graveolens L.)
Sediakan daun seledri tujuh sampai sepuluh tangkai. Daun seledri dibersihkan lalu ditumbuk hingga halus. Sesudah rambut dibersihkan, hasil tumbukkan daun seledri digosokkan ke rambut sampai kulit kepala hingga merata disertai pijitan – pijitan ringan. Kemudian rambut ditutup dengan menggunakan topi plastik selama sekitar satu jam atau lebih. Lalu bersihkan kembali dengan air. Kerjakan secara rutin 1 – 2 kali dalam seminggu.
Itulah beberapa sekelumit informasi tentang beberapa cara (tips - tips) mengatasi rambut rontok agar bisa diambil manfaatnya. Agar lebih memperoleh hasil maksimal, tidak ada salahnya jika sambil berkonsultasi dengan dokter kulit atau tempat – tempat penyedia layanan masalah kulit lainnya. Akhirnya, selamat mencoba.
Demikian sedikit tips - tips (cara) dari kami untuk mencegah dan mengatasi kebotakan (rambut rontok), semoga bermanfaat.
TERIMA KASIH, ANDA TELAH MENGUNJUNGI INFO SEPUTAR KITA. SEMOGA MENDAPATKAN MANFAAT