Perbedaan Air SENI - MANI - WADI dan MADZI

Informasi Manfaat dan Tips Hidup Sehat, Rahasia Cantik dan Aneka Manfaat

  • BERANDA
  • DAFTAR ISI
  • GAYA HIDUP
  • OBAT ALAMI
  • TIPS
    • Sehat
    • Diet
    • Cara
Home » akal-bekal-dan-ajal » Contoh Makalah dan Skripsi » fiqih nikah » ilmu agama » Ilmu Al-Qur'an » ilmu fiqih » Mabadil Fiqih » Makalah Keterampilan » mengajar » Perbedaan Air SENI - MANI - WADI dan MADZI

Perbedaan Air SENI - MANI - WADI dan MADZI



1. Kencing: Masyhur sehingga tidak perlu dijelaskan, dan dia najis berdasarkan Al-Qur`an, Sunnah, dan ijma’.

2. Wadi: Cairan tebal berwarna putih yang keluar setelah kencing atau setelah melakukan pekerjaan yang melelahkan, misalnya berolahraga berat. Wadi adalah najis berdasarkan kesepakatan para ulama sehingga dia wajib untuk dicuci. Dia juga merupakan pembatal wudhu sebagaimana kencing dan madzi.

3. Madz i: Cairan tipis dan lengket, yang keluar ketika munculnya syahwat, baik ketika bermesraan dengan wanita, saat pendahuluan sebelum jima’, atau melihat dan mengkhayal sesuatu yang mengarah kepada jima’. Keluarnya tidak terpancar dan tubuh tidak menjadi lelah setelah mengeluarkannya. Terkadang keluarnya tidak terasa. Dia juga najis berdasarkan kesepakatan para ulama berdasarkan hadits Ali yang akan datang dimana beliau memerintahkan untuk mencucinya.

4. Mani: Cairan tebal yang baunya seperti adonan tepung, keluar dengan terpancar sehingga terasa keluarnya, keluar ketika jima’ atau ihtilam (mimpi jima’) atau onani -wal ‘iyadzu billah-, dan tubuh akan terasa lelah setelah mengeluarkannya.

Berhubung kencing dan wadi sudah jelas kapan waktu keluarnya sehingga mudah dikenali, maka berikut kesimpulan perbedaan antara mani dan madzi:

a. Madzi adalah najis berdasarkan ijma’, sementara mani adalah suci menurut pendapat yang paling kuat.
b. Madzi adalah hadats ashghar (kecil) yang cukup dihilangkan dengan wudhu, sementara mani adalah hadats akbar (besar) yang hanya bisa dihilangkan dengan mandi junub.
c. Cairan madzi lebih tipis dibandingkan mani.
d. Mani berbau, sementara madzi tidak (yakni baunya normal).
e. Mani keluarnya terpancar, berbeda halnya dengan madzi. Allah Ta’ala berfirman tentang manusia, “Dia diciptakan dari air yang terpancar.” (QS. Ath-Thariq: 6)
f. Mani terasa keluarnya, sementara keluarnya madzi kadang terasa dan kadang tidak terasa.
g. Waktu keluar antara keduanyapun berbeda sebagaimana di atas.
h. Tubuh akan melemah atau lelah setelah keluarnya mani, dan tidak demikian jika yang keluar adalah madzi.

Karenanya jika seseorang bangun di pagi hari dalam keadaan mendapatkan ada cairan di celananya, maka hendaknya dia perhatikan ciri-ciri cairan tersebut, berdasarkan keterangan di atas. Jika dia mani maka silakan dia mandi, tapi jika hanya madzi maka hendaknya dia cukup mencuci kemaluannya dan berwudhu. Berdasarkan hadits Ali -radhiallahu anhu- bahwa Nabi -alaihishshalatu wassalam- bersabda tentang orang yang mengeluarkan madzi :

اِغْسِلْ ذَكَرَكَ وَتَوَضَّأْ

“Cucilah kemaluanmu dan berwudhulah kamu.” (HR. Al-Bukhari no. 269 dan Muslim no. 303)

Tambahan:

1. Mandi junub hanya diwajibkan saat ihtilam (mimpi jima’) ketika ada cairan yang keluar. Adapun jika dia mimpi tapi tidak ada cairan yang keluar maka dia tidak wajib mandi. Berdasarkan hadits Abu Said Al-Khudri secara marfu’:

إِنَّمَا الْمَاءُ مِنَ الْمَاءِ

“Sesungguhnya air itu hanya ada dari air.” (HR. Muslim no. 343)
Maksudnya: Air (untuk mandi) itu hanya diwajibkan ketika keluarnya air (mani).

2. Mayoritas ulama mempersyaratkan wajibnya mandi dengan adanya syahwat ketika keluarnya mani -dalam keadaan terjaga. Artinya jika mani keluar tanpa disertai dengan syahwat -misalnya karena sakit atau cuaca yang terlampau dingin atau yang semacamnya- maka mayoritas ulama tidak mewajibkan mandi junub darinya. Berbeda halnya dengan Imam Asy-Syafi’i dan Ibnu Hazm yang keduanya mewajibkan mandi junub secara mutlak bagi yang keluar mani, baik disertai syahwat maupun tidak.

Wallahu a’lam.

Semoga Kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah dan semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati Kita yang telah lama terkunci. Aamiin.

(Cantumkan jika ada doa khusus untuk ibu dan juga doa yang lainnya,agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin
Label: akal-bekal-dan-ajal, Contoh Makalah dan Skripsi, fiqih nikah, ilmu agama, Ilmu Al-Qur'an, ilmu fiqih, Mabadil Fiqih, Makalah Keterampilan, mengajar
Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Baca Juga

  • Inilah 19 Artis Indonesia dengan Tahi Lalat di Wajah
    Inilah 19 Artis Indonesia dengan Tahi Lalat di Wajah
    Apa arti tahi lalat bagi anda? Mungkin sebagian dari anda menganggap tahi lalat tidak ada artinya apa-apa, tidak bermakna apa-apa. Tetapi b...
  • OBAT PENGHILANG FLEK HITAM BEKAS LUKA TRADISIONAL DAN ALAMI
    OBAT PENGHILANG FLEK HITAM BEKAS LUKA TRADISIONAL DAN ALAMI
    CARA ALAMI DAN HERBAL (TRADISIONAL) MENGHILANGKAN FLEK HITAM BEKAS LUKA Kulit merupakan salah satu organ penting bagi manusia, dan merupakan...
  • Cara Merawat Kulit Wajah Sesuai Jenis Kulit Anda
    Cara Merawat Kulit Wajah Sesuai Jenis Kulit Anda
    Merawat kulit wajah secara alami dengan bahan-bahan tradisional harus sesuai jenis kulit anda. Untuk kulit berminyak misalnya, anda bisa me...
  • Hukum dan Efek Kosmetik yang Mengandung Alkohol
    Hukum dan Efek Kosmetik yang Mengandung Alkohol
    Kosmetik yang Mengandung Alkohol - Begitu kita mendengar alkohol, seketika pikiran kita tertuju pada minuman keras. Padahal alkohol tidak ...
  • Cara Menghilangkan Noda Bekas Jerawat Dengan Lemon
    Cara Menghilangkan Noda Bekas Jerawat Dengan Lemon
    Cara Menghilangkan Noda Bekas Jerawat Dengan Lemon - Wajah memiliki kulit yang tiga kali lebih tipis jika dibandingkan dengan kulit di bagi...
  • Cara Menghindari Stres Saat Hamil Pertama
    Cara Menghindari Stres Saat Hamil Pertama
    Cara Menghindari Stres Saat Hamil Pertama - Ibu hamil wajib mempelajari banyak hal baru, selain mencari tahu contoh menu makanan sehat unt...

Random Post

Memuat...

© Info Kesehatan | Artikel Kesehatan | Aneka Manfaat | Tips Cara Hidup Sehat All Right Reserved - Empowered by Suryadillaga - Powered by Blogger.com.