Khasiat Buah Manggis untuk Mengobati Penyakit Kanker - Siapa yang tidak kenal dengan khasiat buah manggis? Khasiat buah ini sangat terkenal dan sudah banyak dijadikan bahan alami dalam mengobati berbagai penyakit. Sebut saja salah satu produk kecantikan kulit yang belakangan ini cukup terkenal, Garcia' yang menawarkan kulit cantik dengan kulit manggis.
Adapun bagian manggis lainnya yang tidak kalah luar biasa adalah buahnya. Bahkan, buah manggis juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit kanker. Menurut wikipedia:Hasil penelitian Kenji Matsumoto itu seakan-akan menjadi pemicu perhatian ilmuwan dunia pada manggis. Lima bulan setelah penelitian Kenji Matsumoto, di Swiss ada penelitian yang membuktikan, xanthone ampuh mengatasi depresi. Berikutnya susul-menyusul penelitian di berbagai negara yang hasilnya saling menguatkan efek xanthone sebagai obat. Di Taiwan, misalnya, pada Mei 1996 dilakukan 2 penelitian yang berbeda. Satu penelitian membuktikan khasiat xanthone mengatasi depresi; penelitian lain, antikanker. (http://id.wikipedia.org/wiki/Kulit_manggis) Baca juga:
Khasiat Kulit Manggis untuk Kesehatan Mengobati Berbagai Penyakit.
Penelitian telah mengungkapkan bahwa sebagai antioksidan, buah manggis adalah sebagai salah satu yang tertinggi diatara tanaman yang lain. Sebuah tes laboratorium baru yang diberi nama ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) menunjukkan bahwa 100 gr buah manggis memiliki kemampuan 20 - 30 kali lipat lebih hebat dalam menyerap radikal bebas jika dibandingkan dengan 100 gr buah-buahan dan sayuran lain.
Tes ORAC dipercaya sebagai cara yang paling akurat untuk mengetahui kemampuan antioksidan dalam zat tertentu dalam menyerap radikal bebas. Semakin tinggi skor suatu makanan dalam tes ORAC, maka semakin baik pula makanan tersebut untuk tubuh. Beberapa jenis xanthone dalam buah manggis antara lain:
- alpha-Mangostin
- beta-Mangostin
- Mangostanol
- 3-Isomangostin
- Gertanin
- Garcinone A
- Garcinone B
- Garcinone C
- Garcinone D
- Garcinone E
- Maclurin
Khasiat Buah Manggis
"Antiproliferation, antioxidation and induction of apoptosis by Garcinia mangostana (mangosteen) on SKBR3 human breast cancer cell line." by Moongkarndi P, Kosem N, Kaslungka S, Luanratana O, Pongpan N, Neungton N.
- "Kami menemukan bahwa efek antiproliferatif EMK (ekstrak metanol kasar) terkait dengan apoptosis pada baris sel kanker payudara oleh penentuan perubahan morfologi dan fragmen DNA oligonucleosomal. Selain itu, EMK pada berbagai konsentrat dan waktu inkubasi juga dapat menghambat produksi dari ROS. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol dari kulit manggis memiliki efek kuat sebagai antiproliferasi, antioksidasi, dan induksi apoptosis. Hal ini mengindikasikan jika zat tersebut dapat menunjukkan kegiatan yang berbeda dan potensial untuk pencegahan kemo pada kanker yang tergantung pada dosis dan waktu paparan."
"Garcinone E, a Xanthone Derivative, has Potent Cytotoxic Effect Against Hepatocellular Carcinome Cell Lines." by Chi-Kuan Ho, Yu-Ling Huang, and Chieh-Chih Chen.
- "Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa salah satu dari hasil turunan xanthone yaitu Garcinone E memiliki efek sitotoksik yang potensial pada semua baris sel HCC serta pada garis sel kanker lambung dan paru-paru. Karena itu kami menduga bahwa Garcinone E sangat bermanfaat untuk pengobatan beberapa jenis tipe kanker."